Simple Interaction
Design Model
gambar simple interaction design model
Pada model rancangan interaksi sederhana ini input atau masukan hanya memiliki
satu titik. yang mana masukan tersebut diidentifikasikan apakah sesuai engan
kebutuhan, lalu didesain sesuia dengan persyaratan yang telah ditetap kan.
Setelah diDesain rancangan tersebut dibangun dan harus interaktif. Setelah itu
barulah racangan tersebut dievaluasi.
Evaluasi dapat
dilaukan dimana saja, rancangan yang telah di evakuasi dapat kambali didesain
ulang atau apakah rancanagn tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan user, maka
alur tersebut akan terus berbupar hingga pada tahap evaluasi tidak lagi terjadi
kesalahan, baik dalam penetapan kebutuhan user maupun pendesainannya, sehingga
pada tahap evaluasi terciptalah sebuah hasil akhir yang valid.
Terdapat
dua sisi pengertian yang dapat digunakan terkait dengan desain interaksi :
·
Sebagai suatu proses untuk mencapai suatu tujuan
dengan pencarian berbagai solusi melalui ruang lingkup sistem, materi, biaya
dan kemungkinan penyelesaiannya (feasibilitas), sebagai wujud kreativitas dan
pengambilan keputusan untuk menyeimbangkan trade-off
·
Sebagai representasi suatu perencanaan pengembangan
yang berisikan sekumpulan elaborasi alternatif dan suksesif.
Empat kegiatan utama dalam desain interaksi :
Empat kegiatan utama dalam desain interaksi :
· Identifikasi
kebutuhan dan persyaratan sistem
· Pengembangan
desain alternatif (desain konseptual dan fisikal)
· Membuat
versi interaktif dari desain yang dihasilkan
· Mengevaluasi
desain (usabilitas dan user experience)
Tiga
karakter utama dari keempat kegiatan diatas yang perlu diperhatikan :
·
Terfokus pada users dan evaluasi artifak
·
Identifikasi, dokumentasi dan kesepakatan terhadap
usability yang telah ada dan tujuan dari user experience
·
Adanya perulangan dalam desain karena perlunya
bereksplorasi terlebih dahulu terhadap desain yang ada terkait dengan user
Ada teknik yang dapat digunakan untuk memilih dari sekian banyak solusi yang ada, diantaranya :
Ada teknik yang dapat digunakan untuk memilih dari sekian banyak solusi yang ada, diantaranya :
- Mengavaluasi
desain bersama user
- Feasibilitas
teknik
- Threshold,
tujuan usabilitas yang penilaiannya menggunakan kriteria usabilitas
Pada
model rancangan interaksi sederhana ini input atau masukan hanya memiliki satu
titik. yang mana masukan tersebut diidentifikasikan apakah sesuai dengan
kebutuhan, lalu didesain sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Setelah diDesain rancangan tersebut dibangun dan harus interaktif. Setelah itu
barulah rancangan tersebut dievaluasi. Evaluasi dapat dilakukan dimana
saja,rancangan yang telah di evaluasi dapat kembali didesain ulang atau apakah
rancangan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan user, maka alur tersebut akan
terus berputar hingga pada tahap evaluasi tidak lagi terjadi kesalahan, baik
dalam penetapan kebutuhan user maupun pendisainnya, sehingga pada tahp evaluasi
terciptalah sebuah hasil akhir yang valid,
Sumber :
- http://riosilvianto92.blogspot.co.id/2014/06/simple-interaction-design-model.html
- http://yosuartrosihan.blogspot.co.id/2014/12/simple-interaction-design-model.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar